Rabu, 28 Januari 2009

TWO WEEKS....

Itukah harapan yang kucium?
ataukah kecemasan yang menerpa?
semerbak di antara kuat aroma eucalyptus
menyelinap di gemulai helai dedaunan willows
lembab di sepanjang arus Riverway.


Hari-hari terlalu membingungkan untuk ditapaki
senyum di sini, sinis di sana,
meloncat-loncat selincah wallabi di tebing sungai
ada kejujuran di sini, lalu kecurigaan yang telanjang di sana


semua sama saja,
m a n u s i a
di belahan tanah mana pun
akan kembali pada tabiat


mengapa susah diubah?
tak lama lagi semua kan terungkap


hanya seekor kokabura yang tetap aman dalam semak
atau seekor geopelia di kerimbunan tajuk raksasa delonix
damai


Lihat !!!
Air mengalir di sela-sela sarang megapodius,
meluap, tanah tak mampu tanggungkan siklon tropis musim ini....
tinggalkan keruh, pasir mengaduk dasar
tiada lagi akar nelumbo menjuntai-juntai
hanyut, tinggalkan sebagian jembatan terbenam


Inikah HATI?

berubah raga jadi alam
berbunyi sedatar didgeridou di tengah lembah,
terhilang, samar disaput halimun castle hill
sembunyikan sepenuh rasa pasir dan gelombang strand

Why is it hurt? I think it’s a miracle: I’ve been here for two weeks!!!
Townsville, 27 January

1 komentar:

Cak Otto mengatakan...

Kala masih kau rasakan hangatnya mentari lembut menyisir kulitmu....
Kala masih kau rasakan semilirnya sang bayu menyibak helai rambutmu.....
Kala masih kau rasakan wangi puspa menyelusup seiring helaan napasmu.....
Maka.....
Berbahagialah kawan.....
Karena hidup ini indah dan karunia terbesar kita....
(didomikyo@yahoo.com)

Kisah Kita

Bernafas, namun tak berasa hidup. Berjiwa, namun berasa tak bernyawa. Menjalani hari hanya menghitung tiap menit, berusaha melupakan bahwa...