Rasanya lelah sekali
untuk tetap tegak menjadi Sang Diri
saat semua melihat dengan Mata
berpendapat dengan Dugaan
dan menuding dengan Tuduhan....
Sungguh-sungguh sendirian
waktu akhirnya berjuang mencari Sang Hati
ketika dengan penuh sadar mulai kehilangan Nalar
berjalan dalam nikmat Kegilaan
mematikan kabut Napas...
Berusaha menjaga...
namun semua sudah lepas dari Genggaman...
tiada pernah kan pulang
ada yang hilang
terlalu pedih
mengapa...
tak mati saja.
If we judge others only by their outer appearance,
We might miss the wonderful surprise of what is in their heart.
--Bill Crowder
To guide us in what is right.
It is what’s in the heart that counts.
D. De Haan
Langganan:
Postingan (Atom)
Kisah Kita
Bernafas, namun tak berasa hidup. Berjiwa, namun berasa tak bernyawa. Menjalani hari hanya menghitung tiap menit, berusaha melupakan bahwa...
-
Ini Bombax ceiba, atau kapuk, red silk cotton tree, sayang belum sempat ada bunga dan buahnya... Bronjol di batangnya itu ..... Ciri khas k...
-
Hujan-badai gini memang enaknya dengerin lagu, ketimbang main air di luar. Soalnya, meski dijamin bisa dinginin otak dan hati, tapi tetap aj...
-
This is a Vanilla Twilight from The Owl City always helps me feel better even now, when the fever keeps me burned inside the wind leaves me ...