Di bawah langit kelam malam ini
tak sabar menghitung bintang bertaburan
satu demi satu tak habis
seperti tiap titik impian di dinding benak
Di bawah awan kelabu pucat malam ini
berpeluk lengan di tengah angin yang lepas
sentuh halus butir-butir kata
menyusun kalimat tak terucap
Di bawah bulan malam ini
sepenuh rindu ingin bermimpi
sementara ini, hangatkan hati
berteduh dulu di bayangan tangga
menunggu.
Untuk hari ini,
Bersyukur dan berusaha memanggil sang malam
Masih berteman mentari yang hangat,
bersama menjemput sang kekasih
Selasa, 06 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kisah Kita
Bernafas, namun tak berasa hidup. Berjiwa, namun berasa tak bernyawa. Menjalani hari hanya menghitung tiap menit, berusaha melupakan bahwa...
-
Ini Bombax ceiba, atau kapuk, red silk cotton tree, sayang belum sempat ada bunga dan buahnya... Bronjol di batangnya itu ..... Ciri khas k...
-
Hujan-badai gini memang enaknya dengerin lagu, ketimbang main air di luar. Soalnya, meski dijamin bisa dinginin otak dan hati, tapi tetap aj...
-
This is a Vanilla Twilight from The Owl City always helps me feel better even now, when the fever keeps me burned inside the wind leaves me ...
2 komentar:
kekasihnya lagi diaman mbak kok dijemput segala heheh
gmna kbre
di hati... wkwkwk...
Posting Komentar