Di bawah langit kelam malam ini
tak sabar menghitung bintang bertaburan
satu demi satu tak habis
seperti tiap titik impian di dinding benak
Di bawah awan kelabu pucat malam ini
berpeluk lengan di tengah angin yang lepas
sentuh halus butir-butir kata
menyusun kalimat tak terucap
Di bawah bulan malam ini
sepenuh rindu ingin bermimpi
sementara ini, hangatkan hati
berteduh dulu di bayangan tangga
menunggu.
Untuk hari ini,
Bersyukur dan berusaha memanggil sang malam
Masih berteman mentari yang hangat,
bersama menjemput sang kekasih
2 komentar:
kekasihnya lagi diaman mbak kok dijemput segala heheh
gmna kbre
di hati... wkwkwk...
Posting Komentar