hari ini,
ku berdiri persis di tepian badai
bersiap melangkah menuju pusarannya
penuh senyum dan tangan terentang
memimpikan sayap di sekujur punggung
terbang menyentuh nirwana
hati-tubuh meremah
tersayat tajam bilah-bilah topan
berhamburan bagai jutaan kristal kaca berdarah
berkilauan, merah menetesi bumi yang kerontang
mengkilap dan mengering di tetesan terakhir
ku melihat WAJAHMU
terpantul menyilaukan
cintaku,
baluri seluruh rinduku
...sungguh...terima kasih....
Jumat, 11 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kisah Kita
Bernafas, namun tak berasa hidup. Berjiwa, namun berasa tak bernyawa. Menjalani hari hanya menghitung tiap menit, berusaha melupakan bahwa...
-
Ini Bombax ceiba, atau kapuk, red silk cotton tree, sayang belum sempat ada bunga dan buahnya... Bronjol di batangnya itu ..... Ciri khas k...
-
Hujan-badai gini memang enaknya dengerin lagu, ketimbang main air di luar. Soalnya, meski dijamin bisa dinginin otak dan hati, tapi tetap aj...
-
This is a Vanilla Twilight from The Owl City always helps me feel better even now, when the fever keeps me burned inside the wind leaves me ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar