Suatu peristiwa selalu memiliki bermacam wajah.
Tidak pernah tersaji dalam kejadian tunggal,
yang tak berawal, tak berakhir, ataupun tanpa bayangan.
Dan kali ini…sebuah d u k a datang menge-muka
Muncul tidak hanya dalam rupa sebuah kepergian...
Banyak di awal…tapi tak pernah sebelumnya jadi pertanda
Sementara berbayang...tak jelas kapan berakhir...
Sedih hingga hilang air mata
Pedih hingga hilang rasa
Sunyi hingga hilang kata
Luka hingga hilang suara
Kosong hingga hilang makna
Satu hati pergi,
sendirian,
tinggalkan begitu beragam jejak di banyak hati....
tiada batas tempat.
Satu yang pasti,
seluruh CINTA ada dalam genggaman.
Untuk yang tersayang,
anak, kakak, suami, ayah, ipar, paman,
dr. Andrias Karel Melkianus Keiluhu
beristirahatlah dengan damai....
(Somalia, 29/12/2011)
Minggu, 01 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kisah Kita
Bernafas, namun tak berasa hidup. Berjiwa, namun berasa tak bernyawa. Menjalani hari hanya menghitung tiap menit, berusaha melupakan bahwa...
-
Ini Bombax ceiba, atau kapuk, red silk cotton tree, sayang belum sempat ada bunga dan buahnya... Bronjol di batangnya itu ..... Ciri khas k...
-
Hujan-badai gini memang enaknya dengerin lagu, ketimbang main air di luar. Soalnya, meski dijamin bisa dinginin otak dan hati, tapi tetap aj...
-
This is a Vanilla Twilight from The Owl City always helps me feel better even now, when the fever keeps me burned inside the wind leaves me ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar