Lama tidak menulis, banyak kejadian gak penting yang antri untuk dicuekin . Yang banyak menyita waktu, adalah penderitaan menanggung penyakit…
Penyakit-penyakit rutin seperti ngantuk tak tertahankan, lapar tak kenal waktu, sampai malas tak terkendali, sibuk berbaur dengan penyakit-penyakit lain yang kedatangan dan kadarnya kadang-kadang terlalu ajaib…. Terkapar karena kadar Tg tinggi ditemani penyakit wajib malaria tersiana, bikin kepala geleng-geleng sendiri, hobi yang dimiliki kok tidak banyak berbeda dari sakit-penyakit….
Untung sakit jiwa gak ikutan muncul sekalian…. Atau senewen tak berkesudahan yang sering terasa belakangan ini sudah seharusnya dijadikan gejala awal kegilaan.....hehehe
Hasil kunjungan ke dokter dan swalayan terdekat ternyata tidak banyak membantu, selain menambah penyakit lain, aturan diet baru disertai terkurasnya isi dompet. Tiba di rumah ada lanjutan lagi, ...kalo soal omelan, hinaan dan tertawaan dari orang lain, yang kali ini...syukurlah sudah bukan jadi penyakit lagi wkwkwk…
Hahhh.... namanya juga hidup, seharusnya menikmati penyakit sudah jadi satu kewajiban. Malah seringkali ada kelegaan... Tenang karena ternyata tubuh ini masih punya batas, yang mengingatkan saat segala sesuatu mulai berjalan tak beraturan. Menderita sakit berarti mengakui bahwa tubuh ini masih bernyawa, dan punya kesempatan untuk sembuh dan dipulihkan...
Sakit lagi,
"_"
keliatannya bener kata salah satu cahaya kecil...
"cuma perlu diresepin nilpun banyak-banyak...biar waras"
^_*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar