Jumat, 05 April 2013

HIDUPLAH...biasa saja....

Badan manusia memang tidak selalu bisa bersifat selentur karet. Isi otak dan hatinya juga serupa, tidak selalu bisa jernih – bening dan berkualitas baik seperti air pegunungan. Selalu adaaaa saja hal-hal dalam kehidupan sehari-hari yang mampu mengubah badan jadi kaku penyakitan , isi kepala jadi keruh, dan membuat dada membengkak karena dongkol. Kalau tidak hati-hati dan terbiasa setengah kurang waras, semuanya bisa langsung meledak keluar, menyembur ke mana-mana, dan membuat semua yang di sekitar berstatus “terberkati” karena semakin banyak beramal untuk memungut dan memperbaiki puing-puing kerusakan yang tersisa.



Pekan-pekan terakhir ini membuktikan banyak hal yang patut disyukuri dan disikapi dengan penuh nalar.
Bahwa tidak jarang badan manusia memiliki batas kemampuan untuk bertahan dan pada saat yang sama kita mengetahui siapa saja yang mampu membuat kita tetap bertahan.
Bahwa seringkali pikiran terpengaruh perasaan yang sedang berantakan sementara pada saat yang sama kita mengerti siapa dan apa saja yang mampu membuat perasaan kita utuh kembali.
Bahwa perasaan yang tidak bisa dikendalikan bisa sangat berbahaya dan pada saat yang sama kita menyadari ada banyak hal lebih penting yang mampu meredam dan menenangkannya.

Bahwa satu-satunya hal yang mampu mencegah kekacau-balauan itu berakibat fatal adalah dengan memaksa badan, pikiran dan perasaan tetap siuman, sinkron, dan tidak terpengaruh apapun.



HIDUP, memang selalu terlihat seperti ironi dari banyak kejadian yang saling melengkapi. Ajaibnya lagi, seringkali komplikasi semua kejadian itu bisa terjadi pada orang yang sama, situasi yang sama, tempat yang sama dan waktu yang sama. Begitu meriahnya hidup, berbenturan di sana-sini, terkadang bertabrakan namun tetap saja berjalan, tidak bisa dipaksa berhenti…..




HIDUP yang luar biasa ini… hanya perlu dijalani dengan biasa saja :

DUDUK TENANGLAH…dan TERSENYUMLAH…

BERSYUKUR ATAS SEGALA SESUATU YANG KITA MILIKI,
BUKAN MENYESALI APA YANG KITA INGINKAN
ATAU BERSEDIH ATAS APA YANG DIMILIKI ORANG LAIN.

2 komentar:

ilambra mengatakan...

foto kapalnya apik Bu...dalemmm

water_lily mengatakan...

iya tuh bro...
udah tinggal dikiloin
saking karatannya
kapalnya karam di lumpur kali
dalemmm, gak bisa hanyut lagi e
^_*

Kisah Kita

Bernafas, namun tak berasa hidup. Berjiwa, namun berasa tak bernyawa. Menjalani hari hanya menghitung tiap menit, berusaha melupakan bahwa...