Mengurai benang kusut dalam benak
Menghitung satu-satu butiran nasib
Jatuh terburai di tepian takdir
Adakah lahir ?
Ataukah mati ?
Yang jadikan setiap manusia sama?
Mungkinkah langkah?
Atau peluh?
Yang akhirnya bedakan semua?
Menyudut di himpitan perenungan
Waktu berlalu
Satu lagi
Hadirkan penat menyeri
Sesal di ujung hari
Tertatih, tak bisa lari
Bayang-bayang tlah tambah panjang
Jalan-jalan kian lengang
Sepi merengkuh, rindu mengeluh
Tuhan,
jangan tinggalkan hambaMu
jadikan sisa waktuku
milikMu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar