Tidak terasa, pas hari ini,
persis setahun sudah kaki ini nginjek tanah Down Under,
mengisap udara kering benua yang dijejaki kangguru dan kasuari,
menatapi kelupas pohon-pohon Eucalyptus yang digelayuti koala,
dan mencicipi air sungai yang direnangi buaya dan platypus....
tak terhitung jumlah air mata, tawa, cemberut, senyum lewat,
kuliah, praktikum, tutorial, fieldtrip, assignments, exams
bertubi-tubi sampai lupa dunia, pontang-panting terbirit-birit
demam panas dingin, keringat berbutir jagung,
sampai badan tegang melayang
menghidupkan mimpi, memang benar-benar penuh warna...
Semuanya baru muncul jelas di benak,
saat hari-hari terakhir ini
kebagian mengantar teman-teman yang baru tiba di sini,
mahasiswa baru penuh energi,
meluap-luap berondongan pertanyaan,
"apa ini...?" "apa itu...?"
"mengapa begini...?" "mengapa begitu...?"
"kok bisa...?" "bukannya...?"
menjadikan dusun kecil ini
seperti medan perang yang harus ditaklukkan,
bersenjatakan mata penuh ingin tahu,
otot kaki yang seliat karet,
mengukur jalan seakan menyisir taburan ranjau darat,
tak sempat istirahat,
apalagi saat tertembak rudal terbesar...
godaan belanja....mauuut...
Siang ini, duduk melepas penat sambil merekam dan menunggu
cuma bisa tersenyum dan teringat,
setahun yang lalu keliatannya juga bertingkah sama:)
Sabar, kedua gadis kecil ini asyik sendiri di luar toko menanti ibunya berbelanja
Warna-warni di pelataran salah satu toko favorit, menjual barang murah dan berlabel bangsa sendiri.
Menunggu keputusan, masih mau belanja? yang mana? pulang? atau?
Mengantri, melihat, sambil menimbang-nimbang.
Mencuri foto dari sudut di depan toserba kelontong, kecapekan dan menonton orang lewat.
Untuk semua yang dulu bernasib sama dengan saya sekarang,
terima kasih tidak ada habis-habisnya.
Sudah setahun, dan saya masih punya banyak mimpi
ingin seperti mereka yang sekarang :)
2 komentar:
jadi ikutan belanja gak Bu?
nyaris....:P
Posting Komentar