Jumat, 15 Januari 2010

PELAYARAN USAI

usai sudah pelayaran
yang pelabuhan tujuannya
dermaga dan pantainya

tertambat sudah tali dan jangkar
merapat dalam sebuah tonggak
batang kering di tengah laut

kiranya dapat menahannya
sambil terlihat bayang nyata pelabuhan
yang tidak tercapai oleh para pelaut
cukup dari sebuah jarak
hanya dapat menatap

usailah sudah sebuah ombak
menunggu dan bertaut


















Satu mimpi usang milik Sang Udara
rindu menjadi kosong,
melayang tanpa bobot,
pulang kembali
ke rengkuhan Jiwa Dunia

Pojok Gladak-Ska, 040894

2 komentar:

ilambra mengatakan...

bahkan ombakpun lupa, untuk siapa dulu ia menghembuskan buih...kata ...

water_lily mengatakan...

ini untuk samudera,
safir biru teduh
tempat setiap gerak,
ombak, buih dan gelombang,
embun, gerimis, hujan dan badai
temukan jalan pulangnya
di ufuk mentari berpelangi,
entah pesisir manapun ia menyurut
....

Kisah Kita

Bernafas, namun tak berasa hidup. Berjiwa, namun berasa tak bernyawa. Menjalani hari hanya menghitung tiap menit, berusaha melupakan bahwa...