Minggu, 10 Januari 2010

Diamante II














kembali
seperti firasat
sebuah awal datang,
untuk akhir yang lain
ataukah suatu akhir,
selalu menjadi
awal yang lain
menyapa…














duduk
di tepi senja
tatap hati-hati
yakinkan langkah
pastikan arah
seakan lelah
bertanya…














berkaca
tak habis sangsi
akhiri hari penuh peluh,
awali hari penuh sejuk
lari tinggalkan siang,
berkejaran malam,
menantikan fajar,
melembut
pasrah.














Seri Kau-Aku-Kita
Merasakah?

2 komentar:

ilambra mengatakan...

langit yang penuh cahaya, di antara awan...
Kata yang terbungkus awan, sungguh bercahaya... hehehe

water_lily mengatakan...

tak tertanggungkan kadang-kadang,
tapi ironis, masih bisa kerasa lucu... :|